About My Self
12 Mei 2013
GERBONG KERETA PART IV
“Kok gak ada orang sama sekali . Kemana orang-orang .”, Tanya Egga kebingungan .
“Masinisnya juga gak ada . Gue ma Arya udah ngecek kedepan .”, kata Risa sambil berlari kearah teman-temannya .
“Ini bener-bener aneh . Auuwwwhh kepala gue !”, ucap Gladis sambil memegang kepalanya, tiba-tiba Gladis mendapat pengelihatan seorang cewek yang duduk di dalam kereta sendirian.
Namun pengelihatan yang sekarang Gladis alami adalah potongan-potongan kejadian dimasa lalu . Gladis memang sering mengalami de javu / pengelihatan kejadian-kejadian di masa lalu ataupun di masa depan seperti yang saat ini ia rasakan .
“Kenapa loe Dis ?”, Tanya Wira .
“Gue ngerasain de javu . Gue liat sesuatu .”, kata Gladis sambil menutup matanya dan seperti mengingat sesuatu .
“De javu ? gue baru tau kalo loe punya pengelihatan kayak gitu .”, ungkap Dira heran . Gladis memang tidak pernah menceritakan tentang de javu yang sering ia alami kepada teman-temannya . Gladis hanya menceritakan hal itu kepada Arya dan Wira saja .
“Indra ke 6 Gladis berfungsi dengan baik .”, jelass Wira .
“Apa yang loe liat Dis ?” Tanya Arya .
“Gue liat seorang cewek duduk di kereta sendirian .”, ucap Gladis singkat .
“Trus apa lagi Dis ?”, Tanya Risa .
“Pengeliatan itu ilang .”, jawab Gladis .
“Apa arti dari pengeliatan itu ? apa ada hubungannya dengan yang sekarang kita alami ?”, Tanya Egga .
“Gue gak tau . Gue masih bingung sama semua ini .”, jawab Gladis .
“Guys, gimana kalo kita keluar nyarik bantuan diluar sana . Mumpung keretanya berhenti .”, usul Egga .
“Egga bener . Kita gak bisa terus-terusan didalam kereta ini . Gue khawatir kalo kita terus-terusan disini, kita akan lebih celaka .”, jelas Arya .
“Tapi kita gak tau ada dimana sekarang . Diluar gelap banget . Gimana kalo kita malah tersesat diluar sana . Apa gak lebih baik kalo kita nunggu disini aja ? kita bawa hp kan ? kenapa kita gak nelpon seseorang untuk ngebantu kita aja ?.”, ucap Risa memberikan usulan yang lain .
“Iyaa kita kan bawa hp . Kita coba nelpon polisi aja buat ngebantu nyarik keberadaan kita .”, kata Dira sambil mengeluarkan hpnya dari saku celananya .
“Ooohh God !”, keluh Dira kemudian .
“Kenapa Dir ?”, Tanya Gladis .
“Hp gue gak ada sinyal .”, jawab Dira .
“Yaa udah pake hp gue aja nih .” tawar Egga . Sambil memberikan hpnya kepada Dira .
“Ahh hp loe sama aja kagak ada sinyalnya Ga .”, kata Dira kemudian .
“Hahhh ! masak sih ?”, kata Egga heran .
“Hp gue juga gak ada sinyalnya .”, kata Wira .
“Hp gue juga kosong sinyalnya .”, kata Risa .
“Sama . Punyak gue juga .”, kata Arya juga .
“Ahh ! Shit ! Hp gue juga kagak ada ! Gimana terus kita sekarang ?”, kata Gladis .
“Udah deh mending kita keluar dulu dari kereta ini . Sapa tau ada orang diluar sana yang bisa ngebantu kita .”, usul Egga kembali kepada teman-temannya.
“Iya deh mending kita keluar dulu dari kereta ini . Gue udah takut banget nih .”. ucap Dira ketakutan.
“Yaudah ayoo kita keluar .”, ucap Wira .
Saat mereka akan keluar dan menbuka pintu kereta itu, namun pintu kereta digerbong 2 itu tidak dapat dibuka . Mereka pun mencoba membuka pintu digerbong 1 dan 3, namun sama saja pintu-pintu itu terkunci rapat dan tidak dapat dibuka .
“KREEEKK…”
Tiba-tiba terdengar pintu terbuka dari gerbong 4 dan mereka melihat seperti ada sesosok wanita yang menaiki kereta itu . Wajah wanita itu tidak terlihat dengan jelas oleh mereka . Kereta pun berjalan lagi . Mereka benar-benar heran dengan kejadian ini . Mereka mengira wanita yang baru saja menaiki kereta itu adalah penumpang . Mereka ingin mengahampiri wanita itu, namun mereka takut masuk kegerbong 4 itu . Mereka hanya dapat melihat wanita itu dari gerbong 3, wanita itu hanya duduk di bangku barisan belakang digerbong 4 itu, ia hanya menunduk sedari tadi .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar sopan saya segan.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.